Banyak sekali di tanah air sendiri jumlah advokat pajak sudah cukup banyak. Biasanya klien yang menggunakan jasanya adalah wajib pajak yang sedang menghadapi masalah perpajakan. Masalah perpajakan yang biasa ditangani oleh pengacara pajak ini adalah wajib pajak membuat faktur pajak tetapi tidak sesuai dengan transaksi yang sebenarnya, wajib pajak tidak melaporkan harta kekayaan di SPT dengan benar, memalsukan faktur pajak dan sebagainya.
Masalah yang dibantu untuk diselesaikan oleh Advokat Pajak merupakan masalah tindak pidana. Dimana wajib pajak yang terbukti melakukan tindak pidana di bidang perpajakan maka akan terancam dikenakan sanksi. Oleh karena itu, supaya tidak mendapatkan sanksi perlu meminta bantuan dari jasa advokat. Namun, untuk terhindar dari ancaman hukuman harus menunjukkan bukti-bukti yang bisa meringankan hukuman.
Apabila anda menghadapi masalah hukum, tentu anda akan membutuhkan Advokat untuk membantu anda menangani masalah tersebut. Setidaknya ada 4 (empat) hal yang perlu anda lakukan dalam memilih Advokat yang tepat untuk membantu menyelesaikan masalah hukum anda, yaitu:
1. Ketahui kemampuan dan pengalaman
Hal pertama yang perlu kita pahami adalah setiap Advokat memiliki keahlian dalam suatu bidang tertentu. Apabila anda menghadapi masalah perceraian misalnya, tentu yang anda cari adalah Advokat yang punya kemampuan dan pengalaman dalam menangani kasus perceraian. Apabila anda ingin memastikan perjanjian yang anda akan tandatangani aman secara hukum tentu yang perlu anda cari adalah Advokat yang berpengalaman dalam bidang Contract Drafting. Di era keterbukaan informasi saat ini, informasi tentang Advokat dapat anda temukan di media sosial atau situs di Internet, pastikan sumber tersebut adalah sumber yang terpercaya. Anda juga bisa minta rekomendasi dari orang yang anda kenal dan percaya atau pernah mengalami masalah hukum yang sama dengan anda.
2. Seleksi Advokat
Setelah mendapat informasi awal beberapa nama Advokat yang memiliki kemampuan dan pengalaman yang diharapkan, tentukan setidaknya 3 (tiga) nama Advokat yang paling direkomendasikan. Seleksi perlu juga mempertimbangkan apakah Advokat tersebut berkantor di wilayah yang sama atau tidak jauh dengan kediaman anda. Akan lebih baik apabila seleksi yang anda lakukan sudah terhadap seleksi yang dilakukan oleh pihak atau lembaga terpercaya yang telah melakukan proses pemilihan Advokat terlebih dahulu.
3. Hubungi Advokat
Hubungi masing-masing Advokat untuk melakukan wawancara umum guna mendengarkan langsung informasi tentang kemampuan dan pengalamannya, sambil minta pendapat secara umum mengenai masalah hukum yang anda hadapi. Pada saat wawancara, anda juga dapat menanyakan berapa biaya jasa hukum Advokat tersebut saat menangani masalah hukum anda nanti. Kadang informasi mengenai kemampuan dan pengalaman saja tidak cukup untuk menjadi bahan pertimbangan, namun perlu juga dicermati seberapa baik Advokat tersebut merespon masalah hukum yang anda sampaikan saat wawancara sehingga anda merasa nyaman dalam memberikan kepercayaan kepada seorang Advokat untuk menangani masalah hukum anda.
4. Ambil keputusan segera
Setelah melakukan kontak dengan Advokat terseleksi tersebut, segera ambil keputusan apakah anda akan memilih salah satu dari 3 (tiga) pilihan Advokat tersebut, atau akan kembali mencari Advokat yang lain. Apabila anda menunda keputusan, bisa jadi masalah hukum anda akan semakin membesar dan menyulitkan anda, atau lawan anda akan lebih dahulu menunjuk Advokat yang sedang anda incar.