5 Menu Buka Puasa Paling Favorit dari Semua Kalangan, Kamu Juga? Bulan Ramadan selalu menjadi momen istimewa yang dirayakan penuh suka cita oleh umat Muslim di seluruh dunia. Salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu saat Ramadan adalah waktu berbuka puasa. Setelah seharian menahan lapar dan dahaga, momen berbuka tidak hanya tentang mengisi perut, tetapi juga menjadi ajang kebersamaan dengan keluarga, sahabat, maupun tetangga.
Menu buka puasa selalu menjadi sorotan, dan setiap tahun ada beberapa hidangan yang tidak pernah absen dari meja makan. Dari minuman manis hingga makanan berat, ada lima menu favorit yang seakan sudah menjadi tradisi dan dicintai oleh semua kalangan. Mari kita bahas satu per satu, lengkap dengan alasan kenapa menu ini selalu jadi pilihan utama.
Kolak, Primadona Meja Buka Puasa
Siapa yang tidak kenal dengan kolak? Hidangan manis berbahan dasar pisang, ubi, atau singkong yang dimasak dengan santan, gula merah, dan daun pandan ini hampir selalu ada di bulan Ramadan. Rasanya manis legit dengan aroma khas yang menggugah selera, membuat kolak menjadi salah satu menu pembuka paling populer.
Kolak tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga mengandung karbohidrat yang cukup untuk memulihkan energi setelah seharian berpuasa. Variasi kolak pun semakin beragam, mulai dari kolak biji salak hingga kolak labu kuning.
Banyak orang memilih kolak karena rasanya yang otentik dan bernuansa tradisional, seolah menjadi pengingat suasana Ramadan di masa kecil.
“Setiap kali mencicipi kolak saat berbuka, rasanya seperti kembali ke masa kecil. Aroma santan dan gula merah itu membawa nostalgia yang tidak tergantikan.”
Es Buah, Kesegaran yang Tak Pernah Gagal
Setelah menahan haus seharian, tidak ada yang lebih menyegarkan selain segelas es buah. Campuran potongan buah segar seperti melon, semangka, nanas, hingga alpukat, ditambah sirup dan es batu, langsung memberi sensasi dingin yang melepas dahaga.
Es buah disukai semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa. Selain menyegarkan, es buah juga kaya vitamin dan serat yang baik untuk tubuh. Variasi es buah semakin berkembang, mulai dari es teler, es campur, hingga kreasi modern dengan tambahan jelly atau nata de coco.
Menu ini bukan hanya sekadar pelepas dahaga, tetapi juga menambah semangat setelah seharian berpuasa.
Gorengan, Teman Setia Saat Buka
Meskipun sering mendapat label tidak sehat jika dikonsumsi berlebihan, gorengan tetap menjadi favorit banyak orang saat berbuka puasa. Dari tahu isi, bakwan, tempe mendoan, hingga pisang goreng, jajanan sederhana ini selalu laris manis menjelang magrib.
Teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih membuat gorengan sulit ditolak. Tidak heran, banyak pedagang gorengan mendadak kebanjiran pembeli saat Ramadan.
Namun, gorengan biasanya disantap sebagai camilan pembuka sebelum makanan utama, agar perut tidak terlalu kaget setelah seharian kosong.
“Saya tahu gorengan bukan pilihan paling sehat, tapi saat buka puasa, suara kriuk bakwan panas itu sulit sekali ditolak.”
Kurma, Sunnah Rasul yang Jadi Tradisi
Kurma bukan hanya makanan manis, tetapi juga memiliki nilai spiritual yang tinggi. Rasulullah menganjurkan berbuka dengan kurma, dan tradisi ini masih dijaga hingga kini. Buah yang berasal dari Timur Tengah ini kaya akan glukosa alami, sehingga cepat mengembalikan energi tubuh.
Di Indonesia, kurma semakin mudah ditemui dengan berbagai varian, mulai dari kurma ajwa, medjool, hingga kurma sukari. Harganya pun bervariasi, dari yang terjangkau hingga yang premium.
Bagi banyak orang, berbuka dengan kurma memberi makna tersendiri. Selain mengikuti sunnah, kurma juga praktis dan menyehatkan.
Sup atau Soto, Penghangat Setelah Camilan
Setelah menikmati takjil manis dan camilan, banyak keluarga memilih sup atau soto sebagai hidangan utama berbuka. Sup bening dengan sayuran dan potongan daging ayam terasa hangat dan ringan, cocok untuk mengembalikan stamina.
Sementara itu, soto dengan kuah kuning gurih juga menjadi pilihan favorit. Kedua hidangan ini tidak terlalu berat seperti nasi padang atau makanan pedas, sehingga lebih ramah untuk perut yang baru terisi.
Sup dan soto juga fleksibel karena bisa dikombinasikan dengan nasi, lontong, atau bihun, sesuai selera masing-masing keluarga.
“Bagi saya, semangkuk sup hangat saat berbuka selalu menenangkan. Rasanya ringan, tapi cukup mengenyangkan sebelum tarawih.”
Tabel Ringkasan Menu Buka Puasa Favorit
| Menu | Kelebihan | Alasan Populer |
|---|---|---|
| Kolak | Manis, mengenyangkan, penuh nostalgia | Tradisi khas Ramadan di Indonesia |
| Es Buah | Segar, kaya vitamin, bervariasi | Pelepas dahaga semua kalangan |
| Gorengan | Renyah, murah, mudah ditemukan | Camilan praktis jelang makanan utama |
| Kurma | Sunnah Rasul, kaya energi | Tradisi spiritual dan sehat |
| Sup/Soto | Hangat, ringan, menyehatkan | Cocok jadi makanan utama sebelum ibadah |
Momen Buka Puasa sebagai Tradisi Sosial
Selain soal menu, buka puasa selalu identik dengan kebersamaan. Banyak orang memilih berbuka bersama keluarga, teman, atau komunitas. Menu favorit tadi seakan menjadi simbol yang menyatukan, karena semua kalangan bisa menikmatinya tanpa memandang usia maupun status sosial.
Buka puasa bukan hanya tentang melepas lapar, tetapi juga mempererat hubungan dan menciptakan kenangan baru. Inilah alasan kenapa lima menu di atas terus bertahan dari generasi ke generasi.
Tren Menu Buka Puasa Modern
Meski tradisional masih jadi primadona, kini muncul juga menu buka puasa modern seperti smoothie bowl, salad buah ala barat, hingga minuman kekinian. Namun, posisi kolak, kurma, dan gorengan tetap tak tergeserkan. Hal ini membuktikan bahwa selera masyarakat Indonesia tetap berakar pada tradisi, meskipun ada inovasi kuliner baru.
“Boleh saja ada tren minuman boba atau makanan modern, tapi saat Ramadan, rasa kolak dan manisnya kurma selalu punya tempat istimewa.”
