Dalam penjelasan medis penyakit Enfisema ini tergolong kedalam penyakit paru obstruktif kronis atau PPOK. Pada pasien yang menderita enfisema ini biasanya pasien akan mengalami sesak di dada dan kesulitan bernafas. Kondisi tersebut terjadi karena orang yang mengidap enfisema mengalami peradangan pada bagian paru – parunya yang membuat sistem pernapasannya terganggu.
Jika dijelaskan secara detail orang yang mengalami enfisema ini pada bagian alveolusnya mengalami kerusakan. Rusaknya alveolus di paru – paru tersebut diakibatkan karena terlalu banyaknya zat kotor yang masuk ke paru – paru. Saat alveolus rusak maka paru – paru menjadi kehilangan kemampuan untuk menyaring antara oksigen dan karbon dioksisa. Akibatnya udara yang masuk hanya berkumpul di dalam kantong udara.
Karena paru – paru kesulitan untuk menyaring antara oksigen dan karbon dioksida akhirnya kantong udara akan mengembung dan asupan oksigen ke seleuruh tubuh akan berkurang. Kantong udara yang berisikan udara ini akan semakin membesar dan membuat paru – paru sulit melakukan pertukaran udara. Akibatnya dada akan terasa sesak karena memang kantong udara terlalu dipenuhi udara.
Jadi pada kondisi orang yang terkena enfisema paru – paru menjadi kehilangan kemampuan untuk meregang setiap kali menarik nafas. Jadi orang yang terkena enfisema tidak dapat mengembalikan kondisi tersebut ke keadaan normal karena udara yang masuk hanya akan terjebak didalam kantung udara. Selain itu orang yang terkena enfisema juga akan kesulitan mengedarkan oksigen ke seluruh tubuhnya lewat aliran darah.
Jika dibiarkan tentunya kondisi orang yang mengidap enfisema ini akan semakin parah dan bisa berujugn pada kematian. Itu karena sistem pernafasan merupakan salah satu sistem penopang penting pada tubuh. Jika sistem tersebut terhambat atau rusak maka sistem keseluruhan tubuh pun akan terganggu dan bisa berakibat pada komplikasi bahkan berujung pada kematian.
Maka dari itu sebaiknya kita bisa menghindari segala faktor yang dapat memicu terjadinya enfisema ini. Biasanya ada beberapa hal yang dapat memicu dan menyebabkan penyakit enfisema ini, berikut diantaranya:
- Asap rokok
Kandungan yang ada didalam asap rokok dapat merusak fungsi dari silia yang merupakan bulu – bulu halus di hidung yang berfungsi sebagai penyering kotoran pada udara yang masuk. Jika terlalu sering terkena asap rokok maka silia bisa rusak dan kehilangan fungsinya. Akibatnya orang tersebut menjadi lebih rentan terkena penyakit pernapasan. Bahkan resiko orang yang merokok bisa 25% lebih besar terkena penyakit enfisema ini.
- Asap yang mengandung bahan kimia/ Asap limbah
Jika anda termasuk orang yang bekerja di lingkungan industri atau pertambangan maka sebaiknya anda menggunakan masker yang dapat melindungi pernapasan anda dari zat tak terlihat yang bisa masuk lewat udara. Karena resiko orang yang terlalu sering terpapar udara kotor dan mengandung bahan kimia seperti ini juga sama besarnya dengan orang yang merokok.
- Polusi udara
Jika anda tinggal di perkotaan besar yang padat kendaraan maka anda juga perlu membatasi ruang gerak anda diluar ruangan. Atau setidaknya gunakan masker yang dapat melindungi anda dari paparan langsung polusi udara. Karena didalam polusi udara kita bisa menemukan berbagai partikel buruk yang dapat menganggu Kesehatan pernapasan kita.
- Kelainan Antiripsin Alpha-1
Kelainan ini merupakan faktor penyebab terbesar lainnya seseorang mengalami enfisema. Orang yang mengaami kelainan ini biasanya memiliki kandungan tripsin yang lebih sedikti dalam darahnya, akibatnya sistem kekebalan tubuhnya menyerang tubuh sendiri dan merusak jaringan paru – paru.