7 Kelebihan dan Kekurangan Infinix Xpad, Tablet Pertama Infinix yang Jadi Sorotan Pasar tablet di Indonesia semakin ramai dengan hadirnya pemain baru. Setelah dikenal lewat lini smartphone dengan harga kompetitif, Infinix akhirnya merilis tablet pertamanya yang diberi nama Infinix Xpad. Kehadiran perangkat ini langsung mencuri perhatian, terutama karena Infinix dikenal lihai meramu spesifikasi menarik dengan harga yang bersahabat.
Namun, seperti halnya perangkat baru dari brand mana pun, Infinix Xpad tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Bagi calon pengguna, penting untuk mengetahui secara detail agar tidak salah memilih. Artikel ini akan mengulas tujuh poin utama yang menggambarkan kekuatan sekaligus keterbatasan dari tablet perdana Infinix ini.
Desain Modern yang Stylish
Infinix Xpad hadir dengan desain minimalis modern yang langsung memberi kesan elegan. Bodinya ramping, ringan, dan mudah dibawa ke mana saja. Bahan yang digunakan cukup solid meski harganya relatif terjangkau.
Bezel layar tipis memberikan kesan premium, membuat pengalaman menonton film atau bermain game terasa lebih luas. Tablet ini juga sudah mendukung koneksi magnetik untuk aksesori tambahan seperti keyboard cover.
Namun, meski tampil modern, ada beberapa bagian finishing yang terasa standar jika dibandingkan dengan tablet premium. Misalnya, permukaan belakang yang cepat meninggalkan sidik jari.
“Begitu pertama kali saya pegang Infinix Xpad, rasanya jauh di atas ekspektasi harga. Tipis, ringan, dan nyaman dibawa, meski finishing masih bisa ditingkatkan.”
Layar Luas dengan Warna Tajam
Salah satu kelebihan utama Infinix Xpad adalah layar yang cukup luas, berkisar 11 inci dengan resolusi Full HD+. Panel IPS yang digunakan menampilkan warna tajam dan sudut pandang yang baik, sehingga cocok untuk multimedia maupun produktivitas ringan.
Bagi pelajar atau pekerja yang gemar menonton film, layar ini terasa memuaskan. Bermain game mobile pun terasa lebih lega dibanding layar smartphone.
Namun, kekurangannya ada pada refresh rate yang masih standar 60Hz. Bagi pengguna yang terbiasa dengan layar smartphone flagship 120Hz, mungkin akan merasakan perbedaan.
Performa Andal untuk Kelasnya
Infinix Xpad dibekali chipset kelas menengah yang cukup bertenaga untuk aktivitas harian, seperti browsing, belajar online, hingga multitasking aplikasi sosial media. Kapasitas RAM dan penyimpanan internal juga cukup lega, dengan opsi ekspansi via microSD.
Tablet ini bahkan mampu menjalankan beberapa game populer dengan grafis menengah. Sistem operasi berbasis Android terbaru yang dipoles dengan XOS khas Infinix juga menambah kelancaran penggunaan.
Namun, untuk urusan gaming berat atau aplikasi desain grafis profesional, performanya masih kalah dibanding tablet premium seperti iPad Air atau Samsung Galaxy Tab S series.
Baterai Tahan Lama dengan Pengisian Cepat
Satu hal yang jadi nilai jual Infinix Xpad adalah kapasitas baterai besar, sekitar 8000 mAh. Dengan baterai ini, pengguna bisa menikmati pemakaian seharian penuh tanpa khawatir kehabisan daya.
Tablet ini juga sudah mendukung fast charging yang mempercepat waktu pengisian. Hal ini penting mengingat kapasitas baterainya yang jumbo.
Meski begitu, kecepatan fast charging-nya masih kalah dibanding standar ponsel flagship. Dibutuhkan waktu sekitar 2 jam lebih untuk mengisi penuh, yang bisa terasa lama bagi sebagian pengguna.
“Bagi saya, baterai awet itu lebih penting ketimbang performa ekstrem. Xpad bisa bertahan seharian, dan itu sudah cukup bikin tenang saat dipakai kerja atau hiburan.”
Fitur Multimedia Lengkap
Sebagai perangkat hiburan, Infinix Xpad cukup serius di sektor multimedia. Tablet ini sudah dibekali speaker stereo yang menghasilkan suara lebih imersif dibanding smartphone.
Kamera depan yang ditempatkan secara horizontal membuatnya ideal untuk video call atau meeting online. Kamera belakang cukup mumpuni untuk kebutuhan dokumentasi ringan meski jelas bukan fokus utama tablet ini.
Sayangnya, kualitas audio masih belum sebanding dengan tablet kelas premium yang mengusung speaker dari brand audio ternama. Begitu pula dengan kamera yang terasa standar, sekadar pelengkap.
Harga Kompetitif
Infinix memang terkenal sebagai brand yang jago bermain di segmen harga terjangkau. Xpad pun hadir dengan harga yang sangat kompetitif, membuatnya lebih mudah diakses berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga pekerja.
Dengan harga yang ditawarkan, pengguna sudah bisa mendapatkan layar besar, baterai tahan lama, dan performa cukup mumpuni. Bandingkan dengan kompetitor di segmen tablet entry-level, Infinix Xpad jelas memberi value lebih.
Namun, harga yang terjangkau ini juga menjadi alasan mengapa beberapa aspek harus dikompromikan, seperti layar tanpa refresh rate tinggi, kamera standar, dan material bodi yang masih basic.
Ekosistem yang Masih Terbatas
Sebagai tablet pertama Infinix, ekosistem aksesori dan dukungan software belum selengkap kompetitor besar seperti Apple atau Samsung. Misalnya, pilihan keyboard cover atau stylus resmi masih terbatas.
Pembaruan software juga patut diperhatikan, apakah Infinix akan konsisten memberikan update jangka panjang atau hanya beberapa kali. Bagi pengguna yang terbiasa dengan ekosistem mapan, hal ini bisa jadi pertimbangan.
“Kalau bicara harga dan fitur, Xpad oke banget. Tapi ekosistemnya belum seluas iPad atau Galaxy Tab, jadi harus realistis dalam ekspektasi.”
Tabel Ringkasan Kelebihan dan Kekurangan Infinix Xpad
| Kategori | Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|---|
| Desain | Modern, tipis, ringan | Finishing masih standar |
| Layar | Luas, Full HD+, warna tajam | Refresh rate hanya 60Hz |
| Performa | Lancar untuk harian & game ringan | Kurang optimal untuk gaming berat |
| Baterai | Kapasitas jumbo, fast charging | Isi daya penuh butuh waktu lama |
| Multimedia | Speaker stereo, kamera depan ideal | Kualitas audio & kamera standar |
| Harga | Kompetitif, value tinggi | Ada kompromi fitur |
| Ekosistem | Cukup menjanjikan | Aksesori & update terbatas |
Posisi Infinix Xpad di Pasar Tablet
Infinix Xpad jelas bukan tablet premium, tetapi hadir untuk mengisi celah di segmen entry-level hingga menengah. Kehadirannya bisa menjadi pilihan menarik bagi mereka yang membutuhkan perangkat layar besar untuk belajar, bekerja, atau hiburan tanpa harus merogoh kocek dalam.
Bagi konsumen Indonesia, tablet ini bisa jadi solusi ekonomis yang praktis. Terutama di tengah kebutuhan daring yang meningkat, tablet dengan harga bersahabat seperti Xpad bisa menjadi alternatif selain laptop.
