Tum ayam Bali adalah salah satu masakan khas yang terkenal dengan cita rasa bumbunya yang kaya dan aromatik. Hidangan ini terdiri dari potongan ayam yang dimasak dengan berbagai rempah dan dibungkus daun pisang, memberikan rasa yang unik dan menggugah selera. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat tum ayam Bali yang lezat dan mudah diikuti. Selain itu, kita juga akan menjelaskan tentang bumbu-bumbu yang digunakan, serta tips untuk menyajikannya dengan sempurna.
Bahan-Bahan yang Diperlukan
Bahan Utama:
- 500 gram daging ayam, potong sesuai selera (bagian paha atau dada)
- 2 lembar daun pisang, untuk membungkus
- 1 sendok makan minyak goreng, untuk menumis
- 200 ml air
Bumbu Halus:
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 cm jahe
- 3 cm lengkuas
- 3 cm kunyit (atau 1 sendok teh kunyit bubuk)
- 5 buah cabai merah besar
- 3 buah cabai rawit (sesuai selera)
- 2 sendok teh gula merah, serut halus
- Garam secukupnya
- 2 lembar daun jeruk
- 1 batang serai, memarkan
- 1 sendok makan air asam jawa (opsional)
Bahan Pelengkap:
- Irisan tomat dan mentimun untuk garnish
- Kerupuk atau sambal sebagai pendamping
Langkah-Langkah Membuat Tum Ayam Bali
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat tum ayam Bali yang lezat dan aromatik:
1. Menyiapkan Bumbu Halus
- Menghaluskan Bumbu: Haluskan bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, kunyit, cabai merah, dan cabai rawit dengan menggunakan blender atau ulekan. Pastikan bumbu halus hingga lembut agar rasa lebih meresap saat dimasak.
2. Menyiapkan Ayam
- Memotong Ayam: Potong daging ayam sesuai dengan selera. Anda bisa menggunakan bagian paha atau dada ayam. Usahakan potongannya seragam agar matang merata.
- Membumbui Ayam: Campurkan ayam dengan bumbu halus, tambahkan garam, gula merah, dan air asam jawa (jika menggunakan). Aduk rata dan diamkan selama 15-30 menit agar bumbu meresap.
3. Menumis Bumbu
- Panaskan Minyak: Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang.
- Menumis Bumbu: Tumis bumbu halus yang telah dicampurkan dengan ayam hingga harum dan ayam berubah warna. Tambahkan daun jeruk dan serai, aduk kembali hingga bumbu benar-benar meresap.
4. Membungkus dengan Daun Pisang
- Menyiapkan Daun Pisang: Ambil daun pisang, bisa dibersihkan dengan cara dibakar sebentar di atas api agar lebih lentur dan tidak mudah sobek.
- Membungkus Ayam: Ambil sejumput campuran ayam dan bumbu, letakkan di atas daun pisang, lalu lipat dan ikat dengan menggunakan tali pandan atau tusuk gigi.
5. Mengukus Tum Ayam
- Mempersiapkan Kukusan: Siapkan panci pengukus, beri sedikit air dan panaskan hingga mendidih.
- Mengukus Tum Ayam: Tempatkan bungkus daun pisang yang berisi ayam ke dalam panci pengukus. Kukus selama 30-40 menit hingga ayam matang dan bumbu meresap.
6. Menyajikan Tum Ayam Bali
- Menghidangkan: Angkat tum ayam dari kukusan dan sajikan di atas piring. Bukalah bungkus daun pisang dan tata di atasnya.
- Garnish: Tambahkan irisan tomat dan mentimun sebagai garnish. Sajikan dengan kerupuk atau sambal sebagai pendamping.
Variasi Tum Ayam Bali
Tum ayam Bali bisa divariasikan sesuai dengan selera dan bahan yang ada. Berikut adalah beberapa variasi yang bisa Anda coba:
1. Tum Ayam Pedas
Tambahkan lebih banyak cabai rawit untuk mendapatkan sensasi pedas yang lebih menggigit. Ini cocok bagi Anda penggemar makanan pedas.
2. Tum Ayam dengan Sayuran
Anda bisa menambahkan sayuran seperti wortel atau kacang panjang ke dalam tum ayam sebelum dibungkus. Sayuran ini akan memberikan rasa yang segar dan tambahan gizi.
3. Tum Ayam dengan Santan
Untuk varian yang lebih creamy, tambahkan santan kental ke dalam campuran ayam sebelum dibungkus. Ini akan memberikan rasa yang lebih kaya dan lezat.
4. Tum Daging Lain
Anda juga bisa mengganti ayam dengan daging lain seperti ikan, udang, atau daging sapi. Proses memasak dan bumbunya tetap sama, hanya waktu memasaknya yang mungkin perlu disesuaikan.
Tips Sukses Membuat Tum Ayam Bali
Untuk memastikan tum ayam Bali yang Anda buat lezat dan sempurna, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
1. Pilih Ayam Segar
Pastikan Anda menggunakan ayam segar untuk mendapatkan rasa yang terbaik. Ayam yang segar akan lebih empuk dan juicy saat dimasak.
2. Bumbu yang Meresap
Diamkan ayam yang sudah dibumbui selama beberapa waktu agar bumbu benar-benar meresap. Semakin lama didiamkan, semakin kuat rasa bumbunya.
3. Penggunaan Daun Pisang
Daun pisang tidak hanya memberikan aroma yang khas tetapi juga menjaga kelembapan ayam selama proses pengukusan. Pastikan daun pisang dalam kondisi baik dan tidak sobek.
4. Cek Kematangan
Setelah dikukus, pastikan ayam sudah matang dengan cara menusuknya menggunakan garpu. Jika keluar air bening, berarti ayam sudah matang. Jika masih ada darah, kukus lagi beberapa menit.
5. Sajikan Segera
Tum ayam Bali paling nikmat disajikan dalam keadaan hangat. Segera sajikan setelah diangkat dari kukusan agar rasa dan aromanya tetap terjaga.
Manfaat Kesehatan dari Tum Ayam
Tum ayam tidak hanya enak tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaatnya:
1. Sumber Protein
Ayam merupakan sumber protein yang baik untuk tubuh. Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh.
2. Mengandung Nutrisi dari Rempah
Bumbu-bumbu yang digunakan dalam tum ayam seperti kunyit, jahe, dan cabai memiliki manfaat kesehatan. Kunyit, misalnya, dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
3. Rendah Lemak
Dengan cara memasak yang dikukus, tumm ayam cenderung lebih rendah lemak dibandingkan dengan metode penggorengan. Ini membuatnya menjadi pilihan yang lebih sehat.
4. Mengandung Serat dari Sayuran
Jika Anda menambahkan sayuran dalam tumm ayam, Anda juga akan mendapatkan serat yang baik untuk pencernaan.
Kesimpulan
Tumm ayam Bali adalah hidangan yang lezat, aromatik, dan penuh rasa. Dengan bumbu yang kaya dan cara memasak yang sederhana, Anda dapat membuat tumm ayam ini di rumah dengan mudah. Cocok untuk disajikan dalam berbagai acara, mulai dari makan malam keluarga hingga perayaan khusus. Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips yang telah dijelaskan, Anda akan mendapatkan tuum ayam Bali yang otentik dan menggugah selera. Selamat mencoba dan nikmati setiap suapan dari hidangan khas Bali ini!