Saat ini dampak dan juga bahaya dari narkotika atau narkoba serta obat-obatan pada kesehatan dan kehidupan para pecandu serta keluarganya sudah sangat meresahkan. Bagaikan dua sisi dari mata uang narkoba menjadi sebuah zat yang dapat memberikan manfaat serta bisa juga merusak kesehatan. Seperti yang kalian sudah ketahui, bahwasanya ada beberapa jenis dari obat-obatan yang juga termasuk ke dalam jenis dari narkoba yang sering sekali digunakan untuk sebuah proses penyembuhan karena memang efeknya yang cukup menenangkan.
Tetapi jika digunakan dalam dosis yang berlebihan, itu akan menyebabkan kecanduan. Penyalahgunaan sendiri berasal karena si pemakai ini merasakan sebuah efek yang cukup menenangkan, dan dari sini muncullah sebuah keinginan untuk terus menerus menggunakan agar sang pemakai bisa mendapatkan sebuah ketenangan yang memiliki sifat halusinasi.
Narkotika merupakan obat atau zat baik yang memiliki sifat alamiah, semi sintetis ataupun sintetis yang bisa menimbulkan sebuah efek halusinasi, daya rangsang, dan juga penurunan kesadaran. Sementara itu menurut UU narkotika pasal 1 ayat 1 mengatakan bahwasanya narkotika adalah sebuah zat buatan ataupun yang berasal dari suatu tanaman yang akan bisa memberikan efek menurunnya kesadaran, menyebabkan kecanduan serta juga bisa menyebabkan halusinasi.
Kokain sendiri merupakan sebuah obat yang berasal dari suatu tumbuhan coca atau Erythroxylum coca, di mana tumbuhan ini berasal dari negara Amerika Selatan. Biasanya obat yang satu di jual dalam sebuah bentuk bubuk kristal berwarna putih secara ilegal, tumbuhan yang menjadi salah satu bahan baku dari Kokain ini bersifat stimulan. Hal ini sendiri berarti, ketika dikonsumsi para penggunanya akan bisa merasakan sebuah suntikan stimulasi secara cukup basar sehingga akan membuat sang pemakai ini seperti merasa jauh lebih berstamina dan juga muncul euforia.
Sebelum adanya obat bius yaitu pada zaman dahulu, narkotika jenis yang satu ini oleh para dokter digunakan sebagai sebuah obat untuk meredakan rasa sakit. Tetapi saat ini, kokain sudah tidak lagi digunakan sebagai indikasi sebuah medis apa pun karena memang efek dari kokain jauh lebih berbahaya dari manfaat yang didapatkan.
Bahaya Kecanduan Kokain
Penggunaan dari kokain dalam jangka waktu cukup lama ataupun kompulsif dalam sebuah bentuk murni apa pun itu nantinya akan bisa menyebabkan suatu gangguan kepribadian yang cukup parah, kehilangan nafsu makan dan juga ketidakmampuan untuk bisa tidur. Psikosis toksik juga bisa berkembang dengan cara melibatkan sebuah delusi paranoid dan juga halusinasi yang dapat mengganggu, di mana nantinya para pemakai ini akan merasakan adanya serangga yang sedang merayap di bawah kulit mereka.
Penyalahgunaan kokain yang sudah menjadi sebuah masalah narkoba yang marginal pada sebagian besar abad ke-20, tumbuh secara sangat menghawatirkan pada akhir dari abad ke-20 pada beberapa negara. Kokain sendiri suda menjadi sebuah penyebab dari meningkatnya proporsi kematian yang disebabkan oleh adanya narkoba.
Efek Kokain
Kokain akan bertindak sebagai suatu anestesi, di mana hal ini akan bisa mengganggu kondisi implus yang ada di saraf terutama pada selaput lendir tenggorokan, mata, dan juga hidung. Ketika kokain ini tertelan dalam jumlah yang cukup kecil itu nantinya akan menghasilkan sebuah perasaan euforia dan juga sejahtera. Bersamaan dengan kelegaan dari kelelahan, nafsu makan yang menurun, serta peningkatan kewaspadaan terhadap suatu mental.