Investasi forex adalah investasi yang mengandalkan tebakan tentang naik turunnya nilai mata uang tertentu. Bagi trader forex sendiri, penggunaan aplikasi ini memang sangat membantu dalam meningkatkan pendapatan investasinya.
Di sisi lain, bagi para pemula, aplikasi ini pun akan sangat membantu proses trading dengan penawaran memberikan peluang keuntungan yang tinggi tanpa perlu susah memikirkan tentang strategi investasi yang mesti dipilih.
Sayangnya, di tengah kepopuleran aplikasi ini, banyak platform yang menyalahgunakannya sebagai alat penipuan. Oleh sebab itu, Bappebti banyak melakukan pemblokiran kepada platform robot trading illegal tanpa izin dengan iming-iming memberikan kemudahan dalam investasi tanpa menyusun strategi. Simak penjelasan dari atg.
Aplikasi Robot Trading Tingkatkan Keuntungan Investasi?
Adapun penggunaan robot trading diakui memang sangat memudahkan penggunanya dalam bertransaksi. Aplikasi tersebut bakal dijalankan secara otomatis dengan memanfaatkan sinyal-sinyal pada pergerakan pasar sehingga ia dapat menentukan waktu untuk tindakan jual atau beli sebaiknya dilakukan.
Dengan robot trading ini, para pengguna, khususnya pemula, akan sangat terbantu untuk mendapatkan keuntungan dan tebakan sebaik mungkin dalam melakukan trading forex. Tanpa perlu menyusun strategi transaksi, keuntungan akan dapat dengan mudah dikumpulkan.
Resiko Aplikasi Robot Trading
Untuk diketahui, sebuah sistem robot trading memang dirancang untuk memudahkan setiap trader. Meski demikian, aplikasi ini tentu saja bukan sesuatu yang sempurna karena penggunaannya tetaplah berisiko dan Anda mungkin akan menanggungnya kalau menggunakan robot trading dalam trading forex.
Resiko robot trading sendiri adalah sewaktu kondisi pasar yang mengalami perubahan secara drastis. Dengan kinerjanya dengan memanfaatkan sinyal pergerakan pasar, aplikasi ini dapat berjalan. Robot trading sendiri diciptakan menggunakan strategi yang statis, tetapi kinerjanya akan terganggu karena perubahan situasi pasar yang terjadi secara mendadak.
Karena kinerjanya yang demikian dan ketidakmampuannya dalam menghadapi perubahan situasi market, pada keadaan tertentu robot trading ini bisa bekerja dengan kebalikan kinerja pasar sehingga hanya akan mendorong kerugian yang lebih besar.
Abaikan Klaim Keuntungan tanpa Batas
Sebagai informasi, setiap penyedia aplikasi ini memang bakal senantiasa memberikan klaim yang terlalu baik. Akan tetapi, jangan terlalu percaya dengan klaim yang berlebihan ini.
Dalam hal ini, pahami resiko penggunaannya dan tetap kuasai strategi investasi forex dengan baik. Kalau memang ingin menggunakan aplikasi ini, pastikan Anda terus memantau transaksinya.
Kemudian, jangan lupa juga untuk melihat historical transaksi dari robot trading yang akan digunakan dalam periode 1 hingga 3 tahun. Tujuannya adalah untuk mengamati indikator drawdown yang disebabkan oleh aplikasi, yakni seberapa kerugian nasabah ketika pengambilan keputusan robot meleset.
Tips Menghindari Kerugian
Masyarakat saat ini masih banyak yang belum tahu soal apa sebenarnya perdagangan valuta asing atau foreign exchange (forex) dengan robot trading sehingga hal itu menjadi celah munculnya aksi penipuan dengan modus menawarkan keuntungan investasi.
Belakangan, masyarakat pun dikejutkan dengan penipuan dengan modus forex trading oleh Sunton Capital. Tak lama berselang, masyarakat melaporkan perusahaan robot trading Mark Ai oleh para penggunanya ke Polda Metro Jaya atas kasus penipuan.
Baik Sunton Capital maupun Mark Ai tidak terdaftar di Bappebti. Karena itu, sebelum masuk ke robot trading, trader harus memperhatikan risiko investasi terlebih dahulu. Dalam hal inim harus dipahami terlebih dahulu bahwa setiap penawaran investasi pasti ada risikonya, baik itu risiko kerugian atau kehilangan sehingga tidak ada investasi yang memberikan keuntungan pasti.
Agar terhindar dari penipuan, para investor disarankan untuk melakukan cek performa terlebih dahulu terhadap robot trading yang digunakan. Misalnya dengan melakukan backtest sendiri selama periode 1 tahun ke belakang.
Dengan pengecekan ini, trader dapat melihat seberapa besar robot trading dapat menghasilkan profit dan seberapa besar drawdown-nya saat mengalami kerugian. Drawdown ini menunjukkan penurunan dana saat menggunakan robot. Jika drawdown terlalu besar, robot ini berpotensi menghabiskan dana lebih cepat dan mungkin konsistensinya kurang.