Kemunculan penyakit gatal pada kulit leher tidak hanya menjengkelkan, namun acapkali terasa begitu menyiksa. Terutama kalau bertahan dalam waktu lama. Mau beraktivitas pun jadi serba tak nyaman. Meski awalnya terkesan remeh, tapi kalau dibiarkan bisa meluas ke sekujur badan. Anda tidak mau, kan? Berikut 7 penyebab yang penting untuk diwaspadai.
Solusi Penyakit Gatal pada Kulit Leher
-
Terkena Infeksi akibat Pertumbuhan Jamur pada Kulit
Aktivitas pertumbuhan jamur di kulit leher bisa menyebabkan beberapa penyakit. Misalnya panu dan kurap. Kedua penyakit tersebut sama-sama terasa gatal. Kadarnya bisa berbeda tergantung jenis kulit Anda.
Jamur sangat menyukai area lembab yang ada pada handuk serta kerah baju. Lewat intensitas gesekan antara kulit dengan kerah atau handuk yang lembab, penyakit gatal-gatal bisa muncul. Maka dari itu, maksimal 3 hari sekali handuk perlu dicuci agar bisa mencegah pertumbuhan jamur pada kulit.
-
Terinfeksi oleh Tungau
Sama halnya dengan jamur pada kulit, tungau juga suka sekali mendiami baju, seprai, maupun handuk yang lembap. Ketika menempel di permukaan kulit leher, mereka acapkali segera menggali lubang-lubang kecil.
Akibatnya, kulit yang semula tampak baik-baik saja, timbul bintik merah. Apabila penyebab penyakit gatal pada kulit leher ini tidak segera disadari, efeknya bisa bertahan dalam jangka panjang. Solusinya cukup dengan rajin menjaga pakaian maupun handuk agar tetap kering dan bersih.
-
Kulit yang Kering
Tidak hanya terjadi pada rambut. Kulit yang kering pun bisa memantik timbulnya efek gatal-gatal pada kulit leher. Penyebabnya ada macam-macam, seperti salah pakai pelembap kulit, sabunnya berbahan keras, dan lain-lain.
Kulit kering juga bisa terjadi karena faktor lingkungan. Misalnya saat Anda terlalu lama berendam di air hangat atau dingin. Ada tips mudah untuk mengatasi kendala ini, yakni dengan rajin minum air putih minimal 6-8 gelas per hari. Jika dilakukan secara teratur, kulit leher bisa lebih terjaga.
-
Akibat Biang Keringat
Kulit leher memang sebaiknya terjaga kelembapannya. Akan tetapi, apabila terlalu lembap, bisa menyebabkan hal-hal serius seperti gatal-gatal pada kulit leher. Biang keringat masih menjadi salah satu penyebab utama kulit yang terlalu lembap.
Apakah gatal-gatal akibat biang keringat bertahan dalam jangka waktu panjang? Bisa iya, bisa tidak. Apabila Anda rajin membasuh wajah dan leher dengan air segar selepas olahraga maupun beraktivitas, kemungkinan timbul gatal-gatal bisa nol.
-
Dampak Langsung dari Obat-obatan Kimia
Obat kimia memang sangat manjur dalam waktu singkat. Akan tetapi, risikonya juga cukup mengkhawatirkan kalau tidak hati-hati. Salah satunya bisa menyebabkan gatal-gatal di kulit, khususnya pada leher.
Kadangkala gatal-gatal di leher bukan akibat jamur maupun biang keringat. Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi obat-obatan, konsultasi pada dokter dulu. Terlebih ketika penyakit yang Anda derita cukup riskan.
-
Adanya Penyakit Dalam
Sudah sewajarnya jika bagian dalam tubuh terkena penyakit, bisa menjalar hingga permukaan. Ada pepatah lama yang berbunyi, “Saat jiwa sehat, raga pun kuat.” Pepatah tersebut mencerminkan keterkaitan yang erat antara tubuh bagian dalam dengan bagian luar.
-
Saat Hamil
Kalau saat ini Anda tengah hamil, bisa jadi itu penyebab gatal-gatal di leher. Sebetulnya tidak hanya leher saja, tetapi juga perut dan bagian tubuh lain. Seorang ibu hamil memang rentan terhadap beragam serangan penyakit. Oleh karena itu, rajin-rajin mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Jangan lupa pula sering konsultasi ke bidan agar lebih aman.
Itulah beberapa penyebab penyakit gatal pada kulit leher yang wajib Anda waspadai. Pada awal-awal, biasanya kurang begitu kelihatan. Barulah saat timbul rasa gatal, timbul pula gejala lain seperti bintik sebagai penanda penyakit tertentu.